๐Ÿ‘ค Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A ุญูุธู‡ ู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰
๐Ÿ“— Beriman Kepada Hari Akhir

ุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ูŠูƒู… ูˆุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ّู‡ ูˆุจุฑูƒุงุชู‡
ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ูˆุงู„ุตู„ุงุฉ ูˆุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ู‰ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ูˆุนู„ู‰ ุขู„ู‡ ูˆุตุญุจู‡ ุฃุฌู…ุนูŠู†

Halaqah yang ke-47 dari Silsilah ‘Ilmiyah Berimฤn kepada hari akhir adalah tentang ” Telaga Rasลซlullฤh shallallฤhu ‘alayhi wa sallam”

Diantara berimฤn kepada hari akhir adalah Berimฤn tentang Adanya Telaga Rasลซlullฤh shallallฤhu ‘alayhi wa sallam pada Hari Kiamat.

Hadฤซts -hadฤซts yang datang di dalam masalah ini mencapai derajat mutawwatir.

Diantaranya adalah sabda beliau Shallallฤhu ‘alayhi wa sallam:

ุฅِู†َّ ู„ِูƒُู„ِّ ู†َุจِูŠٍّ ุญَูˆْุถًุง ูˆَุฅِู†َّู‡ُู…ْ ูŠَุชَุจَุงู‡َูˆْู†َ ุฃَูŠُّู‡ُู…ْ ุฃَูƒْุซَุฑُ ูˆَุงุฑِุฏَุฉً ูˆَุฅِู†ِّูŠ ุฃَุฑْุฌُูˆ ุฃَู†ْ ุฃَูƒُูˆู†َ ุฃَูƒْุซَุฑَู‡ُู…ْ ูˆَุงุฑِุฏَุฉً

“Sesungguhnya setiap Nabi memiliki telaga dan sesungguhnya mereka akan saling berbangga siapa di antara mereka yang telaganya paling banyak didatangi. Dan aku berharap akulah yang telaganya akan paling banyak didatangi.”

(Hadฤซts ini dishahฤซhkan oleh Tirmidzi)

Rasลซlullฤh shallallฤhu ‘alayhi wa sallam juga bersabda:

ุญَูˆْุถِูŠْ ู…َุณِูŠْุฑَุฉُ ุดَู‡ْุฑٍ، ู…َุง ุคُู‡ُ ุฃَุจْูŠَุถُ ู…ِู†َ ุงู„ู„َّุจَู†ِ، ูˆَุฑِูŠْุญُู‡ُ ุฃَุทْูŠَุจُ ู…ِู†َ ุงْู„ู…ِุณْูƒِ ูˆَูƒِูŠْุฒَุงู†ُู‡ُ ูƒَู†ُุฌُูˆู…ِ ุงู„ุณَّู…َุงุกِ ู…َู†ْ ุดَุฑِุจَ ู…ِู†ْู‡َ ูَู„ุงَ ูŠَุธْู…َุฃُ ุฃَุจَุฏًุง

“Telagaku sepanjang 1 bulan perjalanan, airnya lebih putih dari pada susu dan baunya lebih wangi dari minyak kesturi dan kiizฤn-nya yaitu sejenis teko sebanyak bintang di langit. Barangsiapa meminum darinya maka dia tidak akan haus selama-lamanya.”

(Hadฤซts Riwayat Bukhฤri dan Muslim)

Sebagian ulamฤ mengatakan bahwasanya seandainya dia masuk ke dalam neraka setelah itu karena dosa yang dia lakukan maka dia tidak akan diazab dengan rasa haus.

Umat beliau Shallallฤhu ‘alayhi wa sallam akan mendatangi telaga beliau Shallallฤhu ‘alayhi wa sallam dan meminum darinya.

Beliau Shallallฤhu ‘alayhi wa sallam mengatakan yang artinya:

• Dan aku akan menolak manusia dari telagaku sebagaimana seseorang menolak unta orang lain dari telaganya

Maka para shahฤbat bertanya kepada beliau:

“Wahai Rasลซlullฤh , apakah engkau mengenal kami pada hari tersebut?”

Beliau menjawab:

“Iya….Kalian memiliki tanda yang tidak dimiliki umat-umat yang lain. Kalian akan mendatangi telagaku dalam keadaan putih wajah, tangan dan kaki kalian dari bekas berwudhu”.

(Hadฤซts Riwayat Muslim)

Orang yang berimฤn ketika Rasลซlullฤh shallallฤhu ‘alayhi wa sallam masih hidup kemudian dia murtad sepeninggal beliau Shallallฤhu ‘alayhi wa sallam maka akan dijauhkan dari telaga beliau Shallallฤhu ‘alayhi wa sallam.

Dalam sebuah hadฤซts, beliau Shallallฤhu ‘alayhi wa sallam mengatakan yang artinya:

“Aku akan mendahului kalian diatas telaga dan akan dinampakkan beberapa orang diantara kalian kemudian tiba-tiba dijauhkan dariku.

Akupun bertanya, “Wahai Rabb-ku, Bukankah mereka adalah para sahabatku?” Maka dikatakan kepada beliau, Sesungguhnya engkau tidak mengetahui apa yang mereka lakukan setelah dirimu.”

(Hadฤซts Riwayat Bukhฤri dan Muslim, dari ‘Abdullฤh bin Mas’ud Radhiyallฤhu ‘anhu)

Di dalam hadฤซts yang lain dikatakan kepada beliau:

“Sesungguhnya engkau tidak mengetahui apa yang mereka rubah setelahmu.”

(Hadฤซts Riwayat Bukhฤri dan Muslim)

Sebagian ulamฤ mengatakan bahwasanya membuat bid’ah di dalam agama termasuk merubah yang dimaksud di dalam hadฤซts ini.

Dikhawatirkan dia tidak bisa meminum dari telaga Nabi Shallallฤhu ‘alayhi wa sallam Namun, bukan berarti apabila dia masuk ke dalam neraka dia kekal di dalamnya.

Karena yang kekal di neraka hanyalah orang-orang kฤfir.

Dua hadฤซts terakhir menunjukkan bahwa setelah meninggal dunia, beliau Shallallฤhu ‘alayhi wa sallam tidak mengetahui apa yang dilakukan umatnya.

Semoga Allฤh menjadikan kita termasuk orang-orang yang bisa meminum dari telaga Rasลซlullฤh shallallฤhu ‘alayhi wa sallam pada hari dimana kita sangat membutuhkannya.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.

ูˆุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ูŠูƒู… ูˆุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ّู‡ ูˆุจุฑูƒุงุชู‡